Asal-Usul Nama Bakpia Pathok Jogja

Taugitu.com, Bagi anda yang pernah berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta pastinya sudah tidak asing dengan nama jajanan khas kota budaya tersebut. Bakpia Pathok begitu nama yang diberikan pada kue bulat kecil yang mempunyai aneka rasa ini, ada rasa  kacang ijo, keju dan juga coklat. Tapi ternyata, kue ini bukanlah asli berasal dari Jogja, tapi dari negara tirai bambu China. Loh kok bisa ? Begini ceritanya, Bakpia berasal dari dialek hokkian yaitu  Tou Luk Pia, ( bacanya gag usah pake monyong) yang berarti kue yang berisi daging, namun dari sumber lain mengatakan bahwa Bakpia berasal dari bahasa hokkian lainnya yaitu Bak yang berarti Daging dan Pia yang berarti kue, maksudnya yaitu kue berisi daging. Kue bakpia yang asli diisi dengan daging babi, kue ini kemudian dibawa dan diperkenalkan oleh warga tionghoa ke wilayah jogja. Karena waktu itu mayoritas, warga Jogja mayoritas beragama Islam yang mengharamkan daging Babi, warga kemudian mengganti isi kue Bakpia dengan isi kumbu, coklat dan keju.

Nah, dari sinilah kemudian Bakpia semakin dikenal oleh warga Jogja, Karena semakin banyaknya minat warga luar wilayah yang juga menyukai Bakpia, kue ini kemudian dikembangkan oleh para pengusaha jajanan dan menjadi kue oleh - oleh khas Jogja. Awalnya usaha ini banyak ditekuni oleh warga Jogja khususnya di wilayah kecamatan patuk, kabupaten Gunung Kidul, DIY. Bakpia buatan warga Patuk dikenal mempunyai rasa yang legit, dan dengan semakin terkenalnya daerah ini sebagai penghasil kue Bakpia, kini Bakpia yang berasal dari kecamatan Patuk dikenal dengan nama Bakpia Pathok (patuk). Saya nggag tau kenapa ditulis dengan Nama Bakpia Pathok, mungkin karena lidah orang jawa yang sangat medhog ketika mengucapkan sebuah kata, dan mungkin lebih mudah mengucapkan Pathok daripada Patuk.

Selain itu, ada beberapa hal unik dari penamaan Bakpia Pathok, jika anda pernah membeli oleh - oleh ini, pada setiap kemasan pasti menempelkan nama Merk Bakpia Pathok yang diakhiri dengan angka, misalkan Bakpia Pathok 25, Bakpia Pathok 55, Bakpia Pathok 77. Rupanya merk Bakpia Pathok dengan angka tersebut tidak asal-asalan, berawal dari banyaknya pengusaha Bakpia di wilayah jogja yang saling bersaing memasarkan produksi, maka mereka melabeli Bakpia Pathok dengan memberikan akhiran nomor rumah/toko di setiap Merk Bakpia Pathok, hal ini untuk memudahkan para pembeli mengingat dan menemukan Bakpia hasil produksi mereka.

Sekarang sudah taukan Asal-Usul Nama Bakpia Pathok Jogja. Kalo udah tau jangan lupa ntar kalo jalan-jalan ke Jogja nyempetin mampir beli kue bulet kecil ini, dan silahkan dibagiin pengalamannya pertama kali ngerasain makan kue ini, hehehe..