Taugitu.com, - Kehamilan merupakan proses pertumbuhan janin atau embrio di dalam rahim, kehamilan terjadi karena sel telur / ovum yang telah matang dibuahi oleh sel sperma, proses kehamilan umumnya berlangsung selama 40 minggu atau 9 bulan, pada wanita yang sedang hamil, biasanya akan disertai dengan perubahan-perubahan, baik secara fisik, psikis maupun tingkah laku. Asupan Nutrisi dan Gizi bagi ibu Hami juga harus terpenuhi, bertujuan menjaga kesehatan dan pemenuhan mineral bagi Ibu dan Janin.
Bagi Ibu Hamil, tentunya sangat mengharapkan dirinya dan janin yang dikandungnya senantiasa dalam keadaan sehat, oleh karena itu ibu yang sedang hamil akan lebih memperhatikan kondisi kesehatan fisik, kondisi lingkungan, dan asupan makanan yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan janin. seorang Ibu Hamil membutuhkan gizi dan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan dari sebelum ia hamil, hal tersebut dikarenakan janin turut serta menyerap gizi dan nutrisi dari sang ibu, oleh karena itu Ibu Hamil sangat membutuhkan gizi dan nutrisi yang seimbang, khususnya dimulai pada kehamilan trisemester kedua, karena pada waktu tersebut, janin mulai tumbuh pesat, terutama pada otak dan susunan syarafnya.
Bagi Ibu Hamil, tentunya sangat mengharapkan dirinya dan janin yang dikandungnya senantiasa dalam keadaan sehat, oleh karena itu ibu yang sedang hamil akan lebih memperhatikan kondisi kesehatan fisik, kondisi lingkungan, dan asupan makanan yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan janin. seorang Ibu Hamil membutuhkan gizi dan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan dari sebelum ia hamil, hal tersebut dikarenakan janin turut serta menyerap gizi dan nutrisi dari sang ibu, oleh karena itu Ibu Hamil sangat membutuhkan gizi dan nutrisi yang seimbang, khususnya dimulai pada kehamilan trisemester kedua, karena pada waktu tersebut, janin mulai tumbuh pesat, terutama pada otak dan susunan syarafnya.
Berikut Daftar Gizi dan Nutrisi Penting yang dibutuhkan Ibu Hamil
Kalsium
Kalsium diketahui berfungsi dalam proses pembentukan tulang dan gigi, dengan tercukupinya kalsium selama masa kehamilan, dapat mencegah terjadinya osteorporosis pada Ibu Hamil. jika kalsium yang terkandung dalam tubuh ibu hamil mencukupi, maka sang sang janin akan mengambil kalsium dari tulang ibunya. Untuk memenuhinya, Ibu Hamil dapat mengkonsumsi Susu, susu juga diketahui mengandung Vitamin A, Vitamin C, Vitamin D, Sitamin B3 dan B2. selain susu disebutkan ada banyak sumber makanan yang mengandung kalsium yang cukup tinggi, yaitu Kacang kedelai, Kacag putih, Sayuran Hijau, Ikan Salmon, Ikan Sarden, Lobak, wijen, Jeruk, Pisang, Sayur Kale, Oatmel, Tofu, dan Brokoli, Yogurt, dan keju. Namun khusus untuk konsumsi Keju, ada beberapa jenis keju yang justru tak aman dikonsumsi oleh ibu hamil, Menurut Audrey Dharmanto jenis keju yang tak aman bagi ibu hamil adalah jenis keju yang lembut (soft cheese) dan memiliki pinggiran atau lapisan putih pada luarnya, seperti keju brie, feta, camembert, ataupun keju dari susu kambing (goats' cheese). “Selain itu, keju yang termasuk blue cheese, seperti Danish Blue, gorgonzola, dan roquefort juga sebaiknya dihindari" (family.famela.com)
Zat Besi
Zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk pembentukan sel darah merah (hemoglobin) serta menghindarkan ibu hamil dari resiko terserang anemia. kebutuhan zat besi pada ibu hamil sekitar 30 mg per hari. untuk mencukupi kebutuhan zat besi, konsumsilah makanan yang mempunyai kandungan zat besi yang tinggi, diantaranya yaitu : kerang tiram, beras merah, tempe,telur, kacang tanah, kacang merah, roti gandum, kismis, sereal, yogurt, ikan, tomat, hati ayam, daging merah dan sayur bayam.
Asam Folat
Asam folat atau dikenal dengan Vitamin B9 adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh Ibu Hamil. Asam Folat berpengaruh pada regenerasi sel, perbaikan DNA serat membantu dalam proses pembentukan Hemoglobin. kebutuhan Asam Folat pada Ibu Hamil dipenuhi melalui asupan makanan, karena tubuh manusia tidak bisa menghasilkan Asam Folat sendiri. kekurangan Asam Folat pada Ibu hamil dapat menyebabkan bayi caat saat lahir, seperti bibir sumbing, bayi lahir tanpa batok kepala, spina bifda (atau kondisi tulang belakang tidak tersambung), hingga menyebabkan keterbelakangan mental. untuk menhindari hal tersebut ibu hamil dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung Asam Folat Tinggi, sumber makanan yang mengandung Asam Folat tinggi diantaranya , sayuran berdaun hijau tua, asparagus, brokoli, alpukat, kecambah, alpukat, jeruk, biji bunga matahari, bunga kol, labu, wortel, jagung dan tomat.
Protein
Protein merupakan sumber kalori bagi tubuh, bagi Ibu Hamil kebutuhan Protein minimal 60 gram setiap hari, atau 20 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak hamil yang hanya membutuhkan sekitar 50gram protein setiap hari. sumber protein dapat diperoleh dari hewan dan juga tumbuhan atau biasa dikenal dengan protein hewani dan nabati, protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, keju, sari laut dan lain lain, sedangkan protein nabati dihasilkan dari kacang-kacangan, tahu, tempe dan lain sebagainya. disarankan bagi Ibu hamil, saat mengolah makanan sumber protein dengan cara mengkukus, pepes atau menumis agar dapat mengurangi kandungan lemak, dan hindari mengolah makanan dengan cara menggoreng dengan minyak yang berlebihan. ada beberapa sumber makanan yang mengandung protein tinggi, yaitu ikan salmon yang dipanggang, dada ayam tanpa tulang, telur, yogurt bebas lemak, dan juga selai kacang.
Kalori
Menurut Dokter Ahli Gizi Klinis, Samuel Oetoro mengatakan, kalori sebenarnya adalah satuan untuk energi, maka tubuh membutuhkan energi dalam satuan kalori untuk dapat menjalankan fungsinya dan beraktifitas. Kebutuhan kalori pada Ibu Hamil adalah sekitar 2.800 kalori per hari, atau 300 kalori lebih banyak dibanding orang biasa yang membutuhkan 2.500 kalori setiap hari, kalori dibutuhkan dalam pertumbuhan janin dan plasenta, makanan berkarbohidrat dan lemak diketahui mampu menghasilkan kalori yang besar, akan tetapi mengkonsumsi makanan berkalori tinggi harus jeli menentukan pilihan yang tepat, agar kalori yang dihasilkan seimbang dengan kebutuhan Ibu Hamil. Ibu hamil harus senantiasa memperhatikan kebutuhan kalori, karena jika dalam tubuh Ibu hamil kekurangan kalori, maka akan menyebabkan tubuh menjadi lebih kurus, dan jika kalori yang dihasilkan berlebihan, maka aklori tersebuta akan disimpan sebagai cadangan, oleh karenanya sering menyebakan berat badan menjadi naik.
Idealnya, Ibu hamil pada pada 5 bulan pertama harus ada kenaikkan berat badan 1 kg setiap bulannya. Selama kehamilan, kenaikkan berat badan hanya diperbolehkan 7-11.5 kg untuk ibu hamil yang saat pertama kali hamil mempunyai berat badan 65 kg, dan 12 - 15 kg bagi Ibu yang pada awal kehamilan mempunyai berat 45-65 kg, dan bagi mereka yang pada saat hamil dibawah 45 kg, dianjurkan untuk menambah berat badan 12,5 - 18 kg.
Vitamin A
Vitamin A dikenal mampu memelihara kesehatan indra penglihatan. Vitamin A sangat dibutuhkan untuk janin, dalam proses perkembangam pertumbuhan sel mata, jantung, telinga, dan membantu pertumbuhan tulang dan metabolisme lemak serta mampu mencegah infeksi, akan tetapi Ibu Hamil perlu mengontrol makanan yang banyak mengandung Vitamin A, karena jika Vitamin A yang dikonsumsi terlalu berlebihan, dapat mengakibatkan gangguan pada pertumbuhan janin. Makanan yang banyak mengandung Vitamin A diantaranya adalah, pepaya, buah naga, wortel, bayam, cabe merah, tomat pisang, hati sapi, sereal dll
Vitamin C
Vitamin C diperlukan tubuh Ibu Hamil dalam rangka membantu menyerap zat besi, dan mampu membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi. selain itu vitamin C mampu melindungi tubuh dari kerusakan jaringan karena Vitamin C mengandung anti oksidan. Vitamin C banyak dihasilkan dari jenis buah-buahan, buah yang mempunyai kandungan vitamin C antara lain, jeruk, Apel, buah Kiwi, anggur, pepaya, strowberi, mangga dan blewah
Vitamin D
Vitamin D diketahui mampu membantu dalam proses penyerapan kalsium bagi tulang, akan tetapi dalam situs WHO disebutkan suplemen vitamin D “saat ini tidak direkomendasikan” untuk mencegah pre-eklampsia, kondisi yang sangat berbahaya saat kehamilan.
Sebaiknya, bagi para Ibu Hamil agar terlebih dahulu melakukan konsultasi kepada dokter kandungan ataupun dokter gizi, sebelum mengkonsumsi asupan makanan dalam memenuhi kebutuhan Nutrisi dan gizi, lakukan pula pemeriksaan ksehatan ibu dan Janin secara rutin, Semoga informasi ini bermanfaat untuk Istri saya tercinta, Dian Sukmawati, dan para ibu hamil lainnya, dalam memenuhi kebutuhan asupan Nutrisi dan Gizi, dan bagi para suami, semoga informasi ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan dalam memberikan dukungan bagi istri tercinta selama proses kehamilan dan semoga nantinya buah hati kita lahir dengan sehat.
Dirangkum dari bundaku.com, kesehatanwanita.com, family.famela.com, kompas.com dan situs kesehatan lainnya
Daftar Nutrisi Dan Gizi Penting, Yang Dibutuhkan Ibu Hamil
Reviewed by Admin
on
February 26, 2015
Rating:
Alhamdulillah.. Terima kasih suamiku tersayang.. Insyaallah ilmunya bermanfaat untuk ku dan buat semua
ReplyDeleteSama-sama bunda
ReplyDelete